Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Penelitian Eksperimen, Contoh dan Metodenya

Apa yang dimaksud dengan penelitian eksperimen? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, penelitian adalah serangkaian langkah pengolahan, pengumpulan, penyajian dan analisis data secara sistematis, yang bertujuan untuk memecahkan suatu permasalahan dengan baik oleh sistem. 

Penelitian juga bisa digunakan untuk mengembangkan prinsip dasar umum. Sedangkan menurut Wikipedia, Experiment ialah percobaan terstruktur untuk membuktikan suatu kebenaran teori di masyarakat. Jadi Penelitian Eksperimen adalah jenis penelitian yang mengadakan percobaan manipulasi terhadap variabel untuk tujuan tertentu.


Pengertian Penelitian Eksperimen Menurut Para Ahli

penelitian eksperimen adalah

Lalu bagaimana menurut pada ahli mengenai defenisi dari penelitian eksperimen ini? Berikut rangkumannya sudah iweblogsite berikan kepada kalian para pembacara :

1. Menurut Arboleda

Penelitian experiment ialah penelitian yg mana seorang peneliti secara sengaja melakukan manipulasi sederhana atau kompleks pada satu atau beberapa variable dengan cara mempengaruhi variable yg bersangkutan.


2. Menurut Kerlinger

Penelitian experiment menurutnya ialah upaya penelitian yg memanipulasi dan mengontrol satu atau beberapa variable tanpa batas. Atau juga pengamatan variable lain untuk menemukan variasi yg ada.


Tujuan Penelitian Experiment

Tujuan untuk mengadakan kegiatan penelitian experimenttal sangat sederhana. Bertujuan supaya mengetahui hubungan sebab dan akibat yg muncul pada suatu variable tertentu.

Penelitian experiment nantinya akan meneliti dan mencari tahu mengenai seberapa besar pengaruh perlakuan terhadap variable. Yg selanjutnya akan dibandingkan dengan variable lain dengan perlakuan yg tak sama.

Contoh sederhana dari penelitian eksperimen ini misanya pada dunia pendidikan, penelitian experiment dilakukan supaya mengetahui bagaimana method belajar terbaik untuk anak didik.

Contohnya adalah bagaimana method belajar problem solving bisa memberikan hasil yg lebih baik dibanding method pembelajaran lainnya. Yg kemudian akan dibandingkan mana yg lebih bagus.


Variable Penelitian Experiment

Pada pembahasan iweblogsite sebelumnya, banyak defenisi yg memang berhubungan dengan variable. Lalu, apakah sudah tahu apa itu variable? Secara umum, variable ialah segala hal yg berkaitan dengan perlakuan, kondisi, keadaan, faktor dan sebagainya.

Hal ini selain dianggap sebagai tindakan yg nantinya mempengaruhi experiment yg sedang dilakukan oleh peneliti. Berikut jenis variable dalam penelitian experiment :


1. Variable experimenttal

Pengertian dari variable experimenttal disini ialah suatu variable yg diterapkan dan dijalankan secara langsung dengan tujuan supaya mengetahui seberapa besar pengaruh terhadap gejala tertentu.


2. Variable non experimenttal

Variable non experimenttal ialah varian yg secara tidak sengaja mempengaruhi hasil experiment. Biasanya jenis variable ini datangnya tiba-tiba dan tidak diprediksi.


Metode Penelitian Ekperimen

Setiap penelitian yg dilakukan oleh seorang peneliti, pasti memiliki method yg berbeda-beda. Sudah pasti setiap method memiliki kelebihan dan caranya sendiri-sendiri. Adapun jenis method yg sering digunakan di penelitian sebagai berikut :


1. Penelitian experiment menggunakan kelompok pembanding

Method penelitian yg pertama ini menggunakan konsep kelompok pembanding atau yabg akrab disebut control group. Di method tersebut, ada dua jenis variable yg nantinya akan diteliti.

Metode dan variabel tersebut memiliki perlakuan yg berbeda. Setelah melakukan perlakuan yg berbeda tersebut, selanjutnya peneliti melakukan analisa bagaimana hasil dari penelitian yg sudah mereka lakukan.


2. Penelitian experiment tanpa menggunakan kelompok pembanding

Sesuai namanya, ini ialah jenis method penelitian experiment yg tidak menggunakan kelompok pembanding didalamnya.

Method hanya menggunakan satu jenis variable saja. Karena tidak ada variable yg dibandingkan, tidak heran jika jenis variable ini lebih rawan terjadi pembiasan.


Karakteristik Penelitian Experiment

Kegiatan ini bersifat sistematis dan terstruktur, jadi tidak bisa dilakukan sembarangan. Penelitian experiment juga harus dilakukan dengan karakteristik yg sudah ditentukan.

Jika salah satu karakteristiknya tidak dilakukan, sudah pasti penelitian experiment yg dilakukan menjadi tidak sempurna. Lalu apa saja karakteristik yg dibutuhkan saat penelitian?  

Berikut adalah beberapa karakteristiknya yang membedakan dengan penelitian lain :


1. Variable bebas yg sudah dimanipulasi

Tindakan manipulasi pada variable penelitian dilakukan berdasarkan pertimbangan ilmiah yg sudah dilakukan sebelumnya. 

Pastinya tindakan tidak dapat dilakukan secara asal. Karena semuanya sudah ada ketentuan dan harus bisa dipertanggungjawabkan.


2. Variable lain yg berpengaruh dikontrol supaya tetap konstan

Saat melakukan penelitian, peneliti harus melakukan kontrol supaya bisa memindahkan pengaruh variable yg kemungkinan dapat mempengaruhi variable terkait lainnya.


3. Observasi langsung yg dilakukan oleh peneliti

Dengan melakukan observasi langsung, peneliti bisa membandingkan dan melihat hasil penelitian dengan baik. Yg kemudian mereka mencatat berbagai hal yg menyebabkan kedua variable bisa berbeda.


4. Variable penelitian dilakukan secat tertib

Untuk melakukan penelitian tidak dapat dilakukan secara asal. Experiment yg dilakukan harus dilakukan dengan tertib, baik dan sangat ketat. Baik dalam memanipulasi, mengontrol ataupun random.


5. Memusatkan diri pada variasi

Penelitian harus benar-benar memusatkan diri pada variasi supaya bisa memaksimalkan variasi variable yg berhubungan dengan hipotesis penelitian.

Tak hanya itu, pemusatan dilakukan supaya minim terjadinya variable pengganggu yg mempengaruhi hasil penelitian experiment.

Variasi yg dilakukan juga diharapkan bisa mengurangi terjadinya kekeliruan, misalnya kekeliruan terhadap pengukuran.


Proses Penyusunan Penelitian Experiment

Untuk menyusun penelitian experiment juga tidak dapat dilakukan dengan semena-mena. Harus ada ketentuan yg perlu diperhatikan. Berikut ketentuannya :

  1. Melakukan kajian induktif yg berhubungan dengan masalah yg harus diselesaikan.
  2. Melakukan identifikasi terhadap permasalahan yg sedang dihadapi.
  3. Menerapkan studi literatur yg relevan yg diharapkan bisa memformulasikan hipotesis dalam penelitian.
  4. Membuat rancangan bagaimana penelitian akan dilakukan, contohnya menentukan pengontrolan variable dan sebagainya.
  5. Melakukan kegiatan experiment.
  6. Melakukan pengumpulan data hasil experiment.
  7. Mengelompokkan data dan mendeskripsikan setiap data dalam experiment.
  8. Melakukan analisa data memakai teknik statistika yg benar.
  9. Membuat laporan atas penelitian experiment yg sudah dilakukan.


Contoh Penelitian Experiment

Setelah tahu mengenai pengertian, variable dan karakteristik dalam penelitian experiment, selanjutnya kamu harus tahu bagaimana contoh penerapan penelitian experiment menggunakan method-method yg benar.

Seperti yg sudah dibahas, method experiment itu ada dua yakni tanpa kontrol group dan menggunakan kontrol group. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut contohnya :


1. Method tanpa kontrol group

Pemerintah desa ingin melakukan transmigrasi kepaxa warganya. Sebelum itu, pemerintah setempat melakukan survei sederhana supaya mengetahui bagaimana pendapat warganya.

Penelitian dilakukan dengan menerapkan experiment kepada partisipan penelitian. Di mana setelah itu, partisipan ditonton kan film yg berhubungan dengan keberhasilan transmigrasi.

Selanjutnya, partisipan diberikan survei kembali. Hasil dari survei tersebut lantas dibandingkan. Apakah hasilnya berbeda atau tetap sama.


2. Method dengan kontrol group

Di wilayah tertentu, ada seorang peneliti yg ingin mengetahui seberapa besar kecanduan rokok terhadap warganya. Akhirnya dipilihlah beberapa orang yg kecanduan rokok.

Mereka dibagi menjadi dua yakni penelitian experiment dan pembanding. Kelompok experiment diberikan gambar-gambar mengenai penyakit yg bisa disebabkan karena kebiasaan merokok.

Setelah itu, mereka dibandingkan dengan kelompok pembanding. Keduanya disuruh menjawab survei yg sudah disediakan sebelumnya. Hasil survei langsung dibandingkan.


Bagian Konklusi

Setelah tahu pengertian penelitian experimenttal, variable hingga contoh penerapan method penelitian yg benar, tentunya kamu akan tahu seberapa penting experiment di masyarakat.

Umumnya, experiment dilakukan supaya masyarakat bisa berhenti melakukan hal yg tidak bagus di masyarakat. Atau juga bisa diperlihatkan bagaimana kebiasaan suatu masyarakat di era sekarang dan dahulu